Highlight
Setelah mengalahkan Team Secret di Dota Pro Circuit (DPC) Western Europe (WEU) 2023 Tour 1: Division I, kapten OG Mikhail “Misha” Agatov mendiskusikan nilai yang ditambahkan offlaner baru mereka Dmitry “DM” Dorokhin.
Misha menyatakan bahwa DM adalah pemain multifaset yang telah berkontribusi antara lain untuk drafting, shot call, dan analisis, dan mereka bersyukur telah menemukannya.
DM bergabung dengan OG setelah The International 11 (TI11) menggantikan Ammar “ATF” Al-Assaf.
Seperti halnya tim Dota 2 top dunia lainnya, selain Tundra Esports, OG juga melakukan perubahan roster setelah The International 11 (TI11). Tim mengucapkan selamat tinggal kepada Ammar “ATF” Al-Assaf dan menyambut Dmitry “DM” Dorokhin dari Virtus.pro di offlane. Setelah kemenangan OG atas Team Secret di seri kedua Dota Pro Circuit (DPC) Western Europe (WEU) 2023 Tour 1: Division I, kapten Mikhail “Misha” Agatov membahas transisi dari ATF ke DM.
DM adalah pemain multidimensi yang telah berkontribusi dalam penyusunan, panggilan tembakan, dan analisis di antara bidang lainnya, menurut Misha. Selain itu, Misha berbicara tentang kekalahan pembukaan dari Tundra Esports dan bagaimana juara TI11 itu terus berusaha.
Misha menyoroti keserbagunaan DM sebagai offlaner Dota 2 untuk OG
Akibat kekalahan telak dari Tundra Esports di game pertamanya dengan DM di roster, OG bermain dengan pendekatan positif melawan Secret dan meraih kemenangan 2-0.
Misha datang untuk wawancara pemenang pasca-pertandingan dan, ketika ditanyai tentang penyertaan DM, kapten yang gembira mengungkapkan penghargaannya untuk DM sebagai offlaner baru mereka dan membahas bagaimana dia menemukan cara untuk berkontribusi secara positif bagi tim.
“DM membawa banyak dinamika berbeda ke dalam tim. Dia banyak menelepon. Dia banyak berbicara tentang apa yang dibutuhkan pahlawannya. Dia berbicara banyak tentang draf, dan pahlawan. Meskipun dia baru saja datang ke tim kami, dia berusaha mempengaruhi semua bagian permainan yang bisa dia jangkau. Dia kadang-kadang membantu pendukung untuk melakukan pekerjaannya atau ketika kami menonton tayangan ulang apa yang harus kami lakukan sehingga dia adalah permata yang sangat besar dan kami senang kami menemukannya.
Setelah dua tahun bersama klub Eropa Timur Virtus.pro, DM bergabung dengan OG. Selama ini, pemain tersebut dianggap sebagai salah satu pemain terpintar di Virtus.pro, baik dari segi keterampilan maupun idenya. Sementara DM adalah pengganti ATF yang suka-untuk-suka, yang juga memainkan peran penting dalam penyusunan, dalam hal ide, gameplay DM lebih tentang menciptakan ruang untuk intinya berbeda dengan ATF, yang lebih fokus pada permainannya sendiri.
Lebih lanjut, selama wawancara Misha, dia menjelaskan bagaimana Tundra, yang memberi mereka pukulan telak di seri pertama musim ini, masih dalam kondisi luar biasa dan tidak menyisakan ruang kesalahan untuk dimanfaatkan lawan.
“Saya pikir mereka (Tundra) mungkin memainkan energi 5-10% lebih sedikit (bila dibandingkan dengan TI11) tetapi ketika Anda bermain melawan mereka, itu sangat berbeda dengan menonton tayangan ulang Tundra karena Anda menyadari mereka sangat terampil dalam setiap langkah yang mereka lakukan. . Mereka menyerang Anda, mereka kembali, mereka memaksa gerakan, dan mereka membagi pahlawan di peta dengan sangat baik. Pada tayangan ulang, sepertinya Tundra tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi dalam game bahkan mustahil untuk mendaratkan gank pada mereka dalam 20 menit. Anda mencoba merokok – tidak ada orang di sana. Saya tidak bisa memukul satu mantra pun, mereka sangat berhati-hati dan kemudian menyerang Anda. Mereka pasti tim teratas sekarang. Perlu belajar dari mereka.”
Tundra akan terlihat beraksi pada 13 Januari 2023, melawan Team Liquid, mungkin pesaing terbesarnya musim ini, sementara Misha dan OG akan kembali untuk seri ketiga mereka pada 16 Januari, melawan Gaimin Gladiators.
Leave a Reply